search

Sabtu, 30 Oktober 2010

Belle MENJADI PUTRI SEHARI

      Suatu hari, Belle dan Beast sedang berada di taman istana. Beast tiba-tiba berpikir untuk membalas semua kebaikan Belle kepadanya selama ini. Beast menghampiri Ibu Potts dan Chip untuk meminta pendapat. Ibu Potts gembira sekali mendengar ide Beast. "Sudah sepantasnya kita membahagiakan Belle sekali-kali," katanya. Keesokan paginya, Beast bangun pagi sekali dan menyiapkan sarapan pagi untuk  Belle. Dengan riang ia mengetuk pintu kamar Belle. "Selamat pagi," kata Beast. Ia membawa sebuah nampan berisi semangkuk sereal dan susu. Tak lupa dibawakannya sekuntum bunga di vas yang indah.
      Setelah selesai sarapan dan mandi pagi, Belle mulai bersiap-siap. Ia menemui Ibu Lemari. Disana sudah disediakan sebuah gaun merah yang cantik. Belle memakai gaun merah itu kelihatan anggun dan cantik sekali. Rambutnya diikat dengan pita merah yang sama dengan warna gaunnya. Saat ia turun, ia melihat seluruh istana telah dihias dengan bunga warna-warni dan harum. Beast lalu mengajak Belle ke taman istana. "Ayo ikut aku, hari ini khusus disiapkan untukmu," katanya. Beast mengajak Belle main kriket dan Tenis.
     Lalu mereka nerdansa di bawah tenda besar warna merah dan minum sari buah yang segar. Setelah puas bermain-main di taman, Beast mengajak Belle masuk ke dalam istana. Beast ingin Belle merasakan duduk di kursi tahta kerajaan layaknya seorang putri. "Nah, sekarang semuanya sudah lengkap" kata Beast. Ia memakaikan sebuah mahkota yang indah di kepala Belle. Namun, tiba-tiba, Belle berkata, "Masih ada yang kurang kok". Beast jadi bungung. "Masih kurang pangerannya," kata Belle seraya tersenyum. "Kaulah pangeranku". Mereka lalu berdansa di bawah sinar rembulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar